Friday, March 25, 2011

Perajin Tanah Liat Cilik





Belajar + berantakan: asyik!

Gatot Kaca




Sepulang dari kondangan pernikahan di Solo, Clay dan Evan terinspirasi dengan tokoh Gatot Kaca. Acara pernikahannya sangat menarik, ada drama lucu tentang Gatot Kaca.
Berhari-hari mereka masih membahas tentang tokoh wayang tersebut.

Dengan homeschooling, acara kondangan aja bisa jadi pembelajaran tentang budaya. Apa saja bisa menjadi bahan ajar. Di mana saja dan kapan saja. Always.. menyerap ilmu. :)

A Grand Time at Solo



Asiknya becak-becakan di Solo bersama sepupu. :)
Sepanjang perjalanan kami mendengarkan perjalanan hidup Bapak Becak. Pernah jadi guru dan akhirnya banting setir menjadi tukang becak. Beliau berusia lebih dari 70 th.


Clay memberiku wejangan,"Ma, bayarnya jangan terlalu dikit ya. Kasian udah tua, masih kerja."

Homemade Chilli Sauce - Sambal Buatan Rumah


Hmm.. siapa yang tidak suka saos sambal botolan?
Kedua anakku suka banget. Tapi yang menyedihkan, kalo kita membaca label komposisinya. Selalu ada bahan pengawet dan pewarna. Lalu, apa gunanya buat tubuh kita? Sel kita diawetkan seperti mumi? Hiiii...

Karena salah satu mata pelajaran  homeschool kami adalah HIDUP SEHAT, maka kami mencoba menerapkan apa yang kami pelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Sebisa mungkin, kami makan masakan rumah. Olahan sendiri  dan sesedikit mungkin mengkonsumsi buatan pabrik. :) Awalnya sulit sekali, karena begitu mudah makanan pabrik didapatkan. Sedangkan untuk membuat sendiri segala sesuatu membutuhkan tenaga dan usaha yang tidak sedikit. Tapi, demi kesehatan, apapun kami mau jalani. Karena kesehatan itu anugerahNya. Tidak bisa dibeli dengan apapun. Jadi musti dijaga baik-baik. :)

Sambal buatan rumah kami sangat mudah membuatnya, selain itu, kami memakai botol bekas, sehingga ikut menjaga lingkungan juga dengan memanfaatkan barang bekas.


Bahan-bahan:
Air
4 biji tomat merah
1 buah cabe merah besar, dibelah
2 siung bawang putih
Tepung maizena (jagung) secukupnya
Gula batu cair
Garam
Merica
Kecap manis
Minyak sayur sedikit untuk menumis
Botol bekas yang sudah disteril (disiram air panas)

Cara:
Bawang putih dicuci, diblender bersama tomat
Tomat diseduh air panas, lalu di blender sampai halus, saring, buang kulitnya
Cabe merah besar, dibelah, bijinya dikeluarkan (jangan dibuang)
Tepung maizena dicairkan dengan air secukupnya (untuk pengental)

Tumis bawang putih dan tomat yang sudah diblender
Sesudah warnanya berubah, masukkan cabe merah dan bijinya
Aduk dengan api kecil, sampai warna cabe berubah
Masukkan gula cair, kecap, merica dan garam
Cicipi
Jika rasa sudah sesuai, tambahkan maizena cair
Aduk rata sampai mendidih
Setelah agak dingin, baru masukkan ke dalam botol
Simpan di kulkas, setelah mencapai suhu ruangan
Sambal homemade kami awet selama 3 bulan. :)

Selamat mencoba.

CUISENARY RODS



Alat peraga ini dibeli beberapa tahun yang lalu untuk belajar matematika dan mengenal huruf. Ternyata kegunaannya jauh lebih banyak dari yang saya kira. :)

Blok warna putih, dihitung sebagai satuan. Merah sebagai dua, dan seterusnya. Dipakai untuk perkalian, pembagian dan alat untuk menghitung berat dengan timbangan.

Sesudah lepas masa pemakaian untuk topik di atas, ternyata Cuisenary Rods masih dipakai sampai hari ini. Untuk melatih imajinasi dan kreativitas. Kadang2 jika Clay dan Evan minta waktu break time, mereka menyusun berbagai macam bentuk. Lalu meminjam Blackberry saya untuk mengabadikannya. :)

Jika sulit mendapatkannya, bisa memakai kertas karton warna dan dipotong sesuai kebutuhan. :)