Clay bahkan sempat tidak berminat memegangnya. Jijik katanya. Cuma diliatin. Diperhatiin. Ternyata banyak banget ya telur2 yang belum ada cangkangnya. Setelah puas memegang dan mengamati telur2 yang masih empuk (dan ada yang kecil buanget warnanya belum orange, masih bening...), kita buka website tentang poultry dissection.
Komentar mereka lucu2 lho...
"Ooo.. jadi ada di dalam situ tampatnya kalo masih empuk. Dilindungi tulang ya, Ma?"
"Kapan ya mulai terbentuk kulit kerasnya?"
"Kasian ayamnya dibelah gitu. Mati dong, Ma?"
"Terus telurnya keluarnya lewat pantat ayam? Hii! Jorok amat!"
Wuahaha.. senengnya belajar sama anak2! Awet muda lah saya selalu! Kekekek...
No comments:
Post a Comment