Berawal dari beberapa bulan lalu seorang saudara meminta tolong untuk voting di
eYeka, saya otomatis harus sign up di sana. Setelah melihat banyak ada peluang untuk menambah wawasan, teman dan networking, saya mendaftar untuk mendapatkan newsletter di email saya.
Berbulan-bulan berlalu dan tidak ada yang menarik saya untuk ikut salah satupun dari kontes yang ada. Lalu, beberapa hari lalu, saya menerima newsletter tentang beberapa kontes yang hampir kadaluwarsa. Wah, ternyata, ada satu topik tentang merawat dan memelihara bumi di
eYeka Unilever Contest. Formatnya bisa menggunakan animasi. Kebetulan, Evan sedang semangat-semangatnya membuat animasi dengan
Go Animate!
Evan membuat animasi dengan judul
"Small Things can make a Big Difference" untuk kontes tersebut.
Ide cerita diambil dari kegiatan sehari-hari yang bisa dilakukan untuk merawat bumi dengan menghemat energi.
Brian, selalu mematikan lampu saat tidak memerlukannya. Dia memilih olah raga jogging dan berjalan ke taman daripada naik kendaraan. Candace, menggunakan pakaiannya beberapa kali sebelum mencucinya untuk menghemat air dan listrik.
Jika setiap kita melakukan hal-hal kecil, maka akan ada perubahan besar yang terjadi, kan? :) Let's love our earth!
Format yang diminta adalah animasi dengan durasi maksimum 45 detik. Kami bekerja keras untuk animasi ini. Mencari ide, menuangkan ide, membuat kalimat yang mewakili pemikiran kami, memberikan background, pemilihan tokoh, editing, dll. Clay juga memberikan banyak inputan dari segi artistik. Kami bekerja sama sebagai satu tim.
Ternyata, untuk membuat animasi selama 45 detik, kami menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer. Bagaimana dengan Steven Spielberg yang membuat film Jurassic Park?
Pertikaian, nada suara tinggi, kelelahan dan deadline yang sangat pendek membuat suasana kurang nyaman saat proses pembuatan animasi berlangsung. Tapi kami tidak mau menyerah. Kami beristirahat, dan melanjutkan kembali. Proses perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan buat seorang anak berusia 7 tahun.
Akhirnya, setelah perjuangan kami selesai, Evan sudah ceria kembali. Dia sempat mengomel dengan banyaknya "tuntutan" yang dia harus penuhi selama proses pembuatan. Saat itu juga kami langsung upload di folder yang sudah ditentukan. Sesaat kemudian, saya menerima email, bahwa akan ada konfirmasi lagi apakah animasi kami memperoleh approval dari panitia untuk diikutsertakan di kontes Unilever.
Tunggu punya tunggu, lewat tengah malam, ada email yang saya terima dan langsung saya buka. Isinya demikian:
"Hai Ekawati !
Media anda Small Things can make a Big Difference! ditolak dari grup Tunjukkan bagaimana perubahan-perubahan kecil dapat membuat perubahan besar untuk dunia.
Thanks for your participation but I'm afraid you can not use this animation website according to our contest rules."
Gubrak! Ditolak karena kami memakai website Go Animate! rupanya. Hiks. Sedih juga. Kami sudah kerja keras, tapi tidak bisa ikut serta. Bagaimana reaksi Evan besok pagi ya? Dia sudah berangan-angan, jika menang, dia akan memakai uangnya untuk ini dan itu. Hehehe. Apa boleh buat. Ini salah satu pembelajaran di dunia yang sesungguhnya. DUNIA adalah RUANG KELAS KAMI.
Pagi ini, saya memberitahukan isi email itu kepada Clay dan Evan. Yang saya takjub, Evan kecewa, tapi tidak marah sama sekali. Dia hanya bilang, "Yaaaah..." Lalu kami membuka semua video (atau animasi) para kontestan lain dari berbagai belahan dunia. Kami belajar banyak dari situ. Beberapa kontestan mencantumkan logo Unilever di akhir video mereka. Ini membuat kami sadar, kami masih banyak yang kami harus pelajari sebelum bisa memenangkan sesuatu. Ini baru awal. Ini suatu proses belajar.
Kami tidak rugi karena ditolak. Kami sudah belajar banyak.
I love working with you, Boys!